Friday 6 May 2016

PSHT

Salam Persaudaraan

Makna Sabuk Mori PSHT

 Makna dari Sabuk Mori PSHT
Sabuk tertinggi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate adalah sabuk Mori/Kain Kafan. Sabuk mori ini sangat unik dan beda degan perguruan lain karena biasanya sabuk yang menuunjukan tingkatan ilmu di pergurua lain terbuat dari kain yang dijahit dan berukuran kecil. Sabuk mori dalam PSHT merupakan tanda yang menyatakan bahwa pemilik dari sabuk ini adalah seorang Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang sah dan legal.

 Mori/kafan yang dipakaiuntuk menjadi sabuk adalah berwarna putih. Warna putih ini melambangkan kebersihan,yaitu kebersihan Jiwa dan hati. Dimaksudkan agar seorang warga PSHT harus berusaha menyucikan jiwa dan hatinya dengan cara banyak berbuat kebajikan dan menjauhi sifat-sifat angkara/tercela.
Mori yang dipakai adalah mori putih dan bahannya boleh memakai bahan apapun namun biasanya yang bahan yang sering dipakai adalah Bahan katun yang sederhana dan murah harganya. Ini adalah perlambang bahwa warga PSHT harus berusaha hidup sederhana dan tidak bermeah-mewahan. Morinya juga adalah hanya lembaran kain putih dan tidak dijahit melambangkan kesederhanaan dan dalam berbicara orang SH harus apa adanya.

Mori yang digunakan hendaknya adalah mori yang Sak Dedeg Sak Pengawe (Seukuran tubuh kita) atau dapat dilebihkan sedikit panjangnya. Maknanya adalah kalau kita punya cita-cita hendaknya kita juga harus mampu megukur cita-cita kita apakah sudah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,dengan kata lain kita juga harus memantaskan kemampuan diri kita agar kita layak dan siap menerima apa yang ita cita-citakan. Contohnya kita bercita-cita menjadi atlet Pencak Silat Juara Nasional. Kita harus mampu mengukur kemampuan kita sendiri apakah kita mampu dan pantas mencita-citakannya,kalau merasa belum patas dan mampu hendaklah kita terus berusaha memantaskann diri untuk meraih cita-cita itu,yaitu terus berlatih dengan giat dan serius agar cita-cita tadi tercapai. Angan malah saat kita merasa belum mampu meraih cita-cita kita malah menyerah\. Menyerah bukan merupakan sifat orang SH yang sejati.
Selain itu Mori Juga adalah kain yang biasa dipakai untuk membungkus jenazah untuk di kuburkan. Sehingga Mori juga merupakan perlambang dari kematian Manusia. Diharapka saat Warga PSHT mengenakan sabuk Mori /kafan warga PSHT akan selalu mengingat kematian sehingga warga PSHT akan terus terpacu untuk mencari amal sebanyak-banyaknya guna mempersiapkan diri menghadapi kematiannya. selain itu diharapkan pula dengan mengingat kematian warga PSHT akan menghindari sifat Sombong dan cinta dunia karea kita akan sadar bahwa nantinya kita mati tidak akan membawa apa-apa. tidak ada gunayanya kita berlaku sombong di dunia ini karena semua ini hanyalah kepunyaan Allah SWT. begitulah kira-kira Makna Dari Sabuk Mori PSHT. semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kita semua.
Edopilpay: Sub Geneng. Ranting Geneng. Cabang Ngawi


No comments:

Post a Comment