MAAFKAN RINDUKU
Kutitipkan seuntai kata cinta
diujung malam ini
Tersiratkan salam rindu dalam kesunyianku
rasa rindu yang selama ini terus mengorogoti Qalbu
yang terus menghantui hari-hariku
bayanganmu tak perna lepas dalam ingatanku
wajahmu terus terbayang
dalam pandangan mataku
manis senyummu terus
berayung dalam keseharianku
Rindu terus beradu dalam kesendirianku
Tak terasa........
mata ini meneteskan air mata
basah pipi karna rindu akan sosokmu
Kasih......
Kurindu akan tatapan matamu yang sayup
Kurindu akan tutur katamu yang lembut
kedatanganmu kunanti karna hati ini telah rindu
datanglah walau hanya sekejap
dalam tidurku
walau hanya dalam mimpi-mimpiku selalu
disini belahan jiwaku masih setia menantimu
Maafkan..............
aku yang tak jujur mengakui
betapa sayang ini padamu
betapa rindu ini pdmu
betapa kagum ini padamu
Kini saat kau jauh dariku
baru kusadari arti cintamu untuku
walau kita sudah terangkai bingkai indah persahatan
senyummu masih obati dukaku
tawamu masih temani hariku
Engkau bagai pelita dalam kegelapan malamku
tutur katamu sejukkan jiwa yg luka
bersamamu ada bahagia tiada tara
kini ku hanya maampu ucapkan
” kusayang kamu untuk selamanya”
do'a dan sayangku dari jauh untuk bahagiamu
biarlah airmata ini pengobat rindu hati padamu
biarlah namamu tersimpan dalam hati sempitku,
PSHT 1922
▼
No comments:
Post a Comment